PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Jum’atni mengapresiasi peran pemerintah kota setempat menggelar operasi pasar minyak goreng murah di lima kecamatan di daerah itu.
“Langkah yang diambil oleh pemkot ini tentunya sangat membantu masyarakat, karena harga minyak goreng cukup mahal di pasaran,” kata Jum’atni saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu (23/2/2022).
Meskipun hanya satu liter minyak goreng, lanjut dia, yang dijual kepada masyarakat dengan harga Rp11 ribu tentunya banyak memberikan manfaat terhadap warga yang saat ini sangat memerlukan.
Apalagi minyak goreng selama ini menjadi kebutuhan dapur para ibu-ibu rumah tangga. Maka dari itu warga yang juga tidak mampu sangat terbantu dengan adanya opsar minyak goreng murah tersebut.
“Saya dapatkan informasi minyak goreng dalam bentuk kemasan satu liter yang dijual di opsar tersebut, sudah diaubsidi pemerintah maka dari itu harganya hanya Rp11 ribu,” ucapnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Perekonomian dan Infrastruktur tersebut menuturkan, sistem penjualan juga sangat bagus.
Masyarakat yang hendak membeli diwajibkan membawa kartu keluarga (KK), agar tidak terjadi monopoli penjualan minyak goreng murah tersebut.
“Jadi Disperindag Kota Palangka Raya dalam menjual minyak goreng murah di opsar yang dilaksanakan di setiap kelurahan setiap harinya, masyarakat diwajibkan satu orang hnya mendapatkan satu, sehingga yang lain juga merasakan dari kegiatan tersebut,” bebernya. (RedK-3)