PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung meminta para kontraktor yang mengerjakan proyek fisik milik pemerintah kota setempat, agar melihat cuaca dalam pengerjaannya.
“Sebab cuaca salah satu penghambat proses pembangunan fisik yang dikerjakan oleh para kontraktor, apalagi mereka dikejar dengan hitungan waktu kalau bekerja,” katanya di Palangka Raya, Minggu (20/2/2022).
Dengan memperhatikan hal tersebut, kata Nenie, pihaknya yakin kualitas pekerjaan akan menghasilkan yang terbaik dan tahan lama serta tidak mudah rusak.
Apabila terganggu dengan adanya cuaca, saya yakin proyek fisik seperti peningkatan jalan atau drainase misalnya tidak akan efektif.
“Maka dari itu saya menyarankan ketika cuaca tidak ekstrim, maka pengerjaannya digenjot hingga pembangunannya diselesaikan dengan cepat,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya juga menambahkan, untuk proyek pembangunan fisik yang sudah dibangun oleh pemerintah kota agar selalu dipelihara dengan baik.
Jangan sampai pembangunan fisik yang sudah diperbaiki atau ditingkatkan kualitasnya, malah dibiarkan ketika ada kerusakan sedikit.
“Kalau sebelum tiga bulan ada kerusakan itu masih tanggung jawab kontraktornya. Namun ketika lebih dari tiga bulan, sudah lepas dari tanggung jawab si kontraktor. Nah itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memeliharanya,” tandasnya. (RedK-3)