Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendorong sejumlah inisiasi global seperti Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Organisasi sementara itu dibentuk untuk mengidentifikasi kebutuhan berbagai negara seperti vaksin, alat diagnostik, dan sistem kesehatan alternatif.Untuk itu, Budi menilai G20 perlu membentuk organisasi serupa di masa mendatang.
’’Kita perlu menguatkan kerja sama ini karena memiliki uang saja tidak cukup dalam hadapi krisis kesehatan,’’ jelas mantan Dirut Bank Mandiri itu.
Selain itu, Budi mengajak negara G20 untuk membentuk genome sequence data secara global. Sebab, perlu ada distribusi data yang cepat di tengah sebaran virus yang berlangsung singkat.
Adanya platform itu diharapkan juga bisa membuat para peneliti memercayai data yang dipaparkan.Budi juga mengimbau negara G20 bisa menetapkan standar prokes global. Terlebih, sejumlah negara memiliki aturan tes maupun karantina yang berbeda.
”Pada presidensi G20, Indonesia ingin mengusulkan bahwa kita perlu menyelaraskan standar protokol kesehatan global. Indonesia sudah mulai bekerja sama dengan Arab Saudi,’’ katanya. (Redk-2)