PALANGKA RAYA,KALTENGKITA.COM-Anggota DPRD Kalteng Sirajul Rahman meminta kepada pemda di Kalteng supaya dapat memperhatikan akses jalan menuju sentra pertanian masyarakat Pasalnya masyarakat yang berprofesi sebagai petani selama ini banyak yang mengeluhkan sulitnya akses untuk menuju sentra pertaniannya maupun memasarkan hasil panen keluar masuk wilayah lainnya.
“Akses seperti jalan ini penting bagi para petani dan perlu diperhatikan. Tanpa akses yang memadai tentu para petani sedikit kesulitan dalam beraktivitas,” ujarnya.
Dia mencontohkan seperti halnya di Desa Rimba Sari, Kecamatan Tewah Tengah, Barsel. Masyarakat disana mengeluhkan sulitnya memasarkan hasil pertaniannya dikarenakan minimnya akses jalan yang bisa digunakan masyarakat.
Kondisi demikian tentunya berdampak negatif pada perekonomian masyarakat khususnya para petani.Oleh karenanya diharapkan Pemerintah bisa memberikan perhatian atas kondisi tersebut.
“Setiap desa yang memiliki potensi pertanian kita minta infrastruktur jalannya diperhatikan, supaya dalam beraktivitas masyarakat petani bisa lancar tanpa kendala. Sehingga, akan berdampak positif pada peningkatan perekonomian maupun kesejahteraan,” tutupnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kalteng, Muhajirin mengatakan, sektor pertanian di Kalteng perlu lebih diperkuat lagi. Menurut dia, masih banyak daerah di provinsi ini yang memiliki potensi untuk menjadi lumbung pangan apabila pengembangan pertaniannya dapat dioptimalkan.“Sektor pertanian kita harus benar-benar dioptimalkan terutama pada lingkup lokal dan tidak hanya mengandalkan daerah-daerah tertentu saja,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat menggali setiap potensi pertanian yang dimilki serta memaksimalkan potensi lahan di masing-masing wilayahnya. “Potensi alam di Kalteng ini sangat melimpah dan tanahnya subur, hanya saja potensi itu belum dioptimalkan khususnya pertanian,” jelasnya.
Diterangkannya, apabila setiap daerah di Kalteng bisa memaksimalkan setiap potensi yang ada utamanya pertanian maka otomatis akan mampu mandiri dalam memenuhi stok pangan. Tidak hanya itu, apabila dapat terwujud sebagai lumbung pangan tidak hanya pemenuhan pangan dalam daerah saja yang tercukupi namun juga secara nasional. (Redk-2)