PWI Kalteng Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

PALANGKA RAYA, KALTENGKITA.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah mulai bergerak menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Bantuan tersebut dihimpun dari para donatur yang menjadi mitra kerja PWI. Program kemanusiaan bertajuk PWI Kalteng Peduli sudah sering menggelar aksi, sejak tahun 2020 yang lalu.

“PWI Kalteng Peduli sudah terbentuk sejak tahun 2019. Itu ketika kepengurusan PWI Kalteng masa bakti 2019-2024 sudah dikukuhkan. Berbagai aksi kemanusiaan sudah dilaksanakan hingga sekarang,” ungkap Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin, Sabtu (18/9/2021).

Dijelaskan Harris, aksi kemanusiaan yang sekarang sedang dilaksanakan, menyalurkan bantuan untuk korban banjir. Bahkan hari ini, (Sabtu, 18/9), PWI Kalteng langsung mengantarkan bantuan ke Kelurahan Marang, dan Bereng Bengkel, Kota Palangka Raya. Rencananya Minggu, 19/9 PWI Kalteng akan bergerak menuju Kalteng.

Sebelumnya, kata Harris, PWI kabupaten sudah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah masing-masing. Bantuan disalurkan melalui pemerintah desa/kelurahan setempat, ada pula yang disalurkan langsung kepada korban banjir. Jumlah bantuan yang disalurkan cukup banyak, dan dikumpulkan melalui sejumlah mitra kerja.

“Untuk program PWI Peduli kita menyalurkan 2.500 kilogram beras, 250 dus mie instans, 3.000 butir telur, dan bahan pangan lainnya. Kedepan, kita masih akan menyalurkan bantuan berupa vitamin, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan pascabanjir,” ungkap Harris.

Program PWI Peduli, ungkap Harris, jangka panjang. Tidak hanya bantuan untuk korban banjir. Sebelumnya, PWI Peduli sudah menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 kepada wartawan, gerakkan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan, hingga bantuan untuk panti asuhan, serta beasiswa bagi anak wartawan.

Gerakkan PWI Peduli kedepan, jelas Harris, akan menyasar pada program bantuan untuk anak yatim, dan bantuan pendidikan, serta kesehatan. Program beasiswa PWI Peduli bekerja sama dengan Universitas Palangka Raya. Ada puluhan keluarga wartawan yang sudah menerima program tersebut, termasuk yang berada di Fakultas Kedokteran.

“Kita terus bergerak untuk kemanusiaan. PWI Peduli akan terus melaksanakan program kemanusiaan untuk warga yang membutuhkan,” tegas Harris.

Program yang paling dekat, kata Harris, rencananya akan ada vaksinisasi massal. Jumlah dan wakunya masih dibahas dengan Kementerian Kesehatan. Kalau mengacu pada program awal, PWI Peduli akan mendapatkan kuota 1.000 vaksin. Namun masih dalam tahap pembicaraan, karena sebelumnya sempat mengalami penundaan.

“Harusnya vaksin massal PWI Peduli dilaksanakan bulan September. Tapi karena kesibukan dan padatnya agenda kerja PWI, akhirnya diputuskan ditunda pada bulan Oktober. Kapan, dan bagaimana mekanismenya, sedang dibahas tim PWI Peduli,” tegas Harris. (*/Redk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *