Usaha Pep untuk menambah lini serang dengan memasukkan Gabriel Jesus pada menit ke-60 menggantikan De Bruyne dan Sergio Aguero yang mengantikan Raheem Sterling pada menit ke-77, tidak berhasil dengan baik. City, sulit sekali untuk menembus pertahanan Chelsea.
Kekalahan ini bisa jadi sangat menyesakkan bagi manajer City Pep Guardiola. Sebab ini adalah kekalahan pada final pertamanya sebagai manajer City.
Sebelumnya, dia selalu menang dalam tujuh final. Kekalahan pada final Liga Champions 2020-2021 adalah kekalahan kedua Pep di final. Kekalahan pertama terjadi saat dia kandas pada final Copa del Rey 2010-2011.Sementara itu, Thomas Tuchel menjadi pelatih kedua yang mencatat kemenangan tiga kali beruntun di semua ajang melawan Guardiola.
Tuchel mengikuti jejak Juergen Klopp yang juga mengalahkan Guardiola tiga kali pada 2018.Bagi Chelsea, ini adalah gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub. Kali pertama, Chelsea menjadi juara pada 2011-2012.