Dalam kesempatan ini Hj. Nuhidayah mengungkapkan situasi investasi di tahun 2021 memang bukan dalam kondisi baik mengingat hantaman pandemi covid-19. Namun Hj. Nurhidayah menyampaikan pencapaian realisasi investasi di Kobar pada tahun 2020 dapat memenuhi target yang ditetapkan yaitu sebesar 6,911 triliun rupiah dari target 6,607 triliun rupiah, dengan kontribusi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 4,741 triliun rupiah atau (68,61%) dan penanaman modal asing (PMA) sebesar 2,169 triliun rupiah atau (31,39%), dimana pencapaian PMDN lebih besar dibandingkan pencapaian PMA.
“Penyumbang realisasi investasi terbesar yaitu berasal dari sektor primer sebesar 39,1% selanjutnya sektor tersier sebesar 37,6% dan sektor sekunder sebesar 23,3%,” kata hj. Nurhidayah.
Hj. Nurhidayah mengatakan hantaman pandemi tidak menyurutkan semangat dirinya bersama jajaran Pemkab Kobar untuk tetap berusaha membangun daerah dan perekonomian masyarakat, sehingga dapat bertahan dan bangkit dari perlambatan perekonomian.
“Pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat melalui misi penanaman modalnya berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, menyediakan infrastruktur yang memadai, memberikan kemudahan dan/atau insentif bagi para investor serta memberdayakan dunia usaha termasuk UMKM dan seluruh kegiatan perekonomian yang ada” tambah Hj. Nurhidayah. (Redk-2)