Kerahkan Kekuatan Terbaik Evakuasi KRI Nanggala 402

JAKARTA, KALTENGKITA.COM –Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam hal evakuasi KRI Nanggala 402 di perairan Bali berjanji dan memastikan mengerahkan kekuatan terbaik. Korps Bhayangkara itu juga memastikan segala upaya akan diberikan guna membantu berbagai hal dalam penanganan evakuasi dari kapal selam tersebut.

Kapolri juga menekankan akan mendirikan dua posko untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) dalam proses evakuasi Nanggala 402. Kepastian dan komitmen itu sebagai salah satu bentuk sinergitas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.

“Kekuatan terbaik dalam evakuasi Kapal Selam KRI Nanggala 402. Ada 2 posko SAR Polri yang didirikan, pertama di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng dan kedua Pelabuhan Banyuwangi,” tegas Kapolri  Jendral Sigi, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Jenderal bintang empat di pundak itu menyampaikan, kekuatan terbaik itu akan ada sebanyak 331 personel kepolisian , dengan rincian 265 jajaran Polda Jawa Timur dan  66 prajurit dari Polda Bali. Adapun para personel yang dikerahkan itu nantinya bakal menjalankan tugasnya sebagaimana terkait upaya evakuasi.

“Kami akan berusaha sangat maksimal dalam menjalankan tugas tersebut. Ada 321 personel tersebut berisi, tim DVI, Brimob, Polair, Polres, tim Trauma Healing,” ujar Sigit.

Disampaikan eks Kabareskrim ini,bahwa dirinya bersama seluruh jajaran Polri menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala tersebut.

“Keluarga besar Polri dan saya selalu pimpinan Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik KRI Nanggala 402,” sebutnya.

Sigit membeberkan bahwa, dua awak KRI Nanggala itu ternyata masih bagian dari keluarga besar Polri. Yakni, Letkol Laut (P) Heri Octavian adalah putra dari seorang Purnawirawan Kompol Imron Haki.

Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo S.Tr (Han) adalah adik sepupu dari AKP Maria SN Manafe yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur. Atas hal itu,Polri bakal memberikan bantuan kepada mereka.

“Polri akan memberikan dukungan baik moril atau materil kepada keluarga awak kapal selam Nanggala 402.Duka kita semua.” tutupnya.(RedK-4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *